Selamat!! anda terdaftar sebagai visitor ke :

Kamis, 08 Oktober 2009

Rupiah Tembus di Bawah 9.500

Selasa, 06 Oktober 2009 | 09:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penutupan transaksi pasar New York semalam nilai tukar rupiah ditutup di level 9.493 per dolar AS, dan naiknya indeks Dow Jones serta indeks bursa regional pagi ini diperkirakan akan menjadi katalis terapresiasinya rupiah.

Nilai tukar rupiah pagi ini berhasil menembus level 9.500 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg pukul 8:35 WIB rupiah berada di posisi 9.470 per dolar AS, atau menguat 90 poin (0,95 persen) dari penutupan Senin kemarin di 9.560 per dolar AS.

Pelaku pasar uang dari Bank Resona Perdania, Muhammad Fauzi Halim mengatakan menguatnya mata uang kawasan dan BI Rate yang tetap bertahan di 6,5 persen mampu mendorong penguatan rupiah.

Masih tumbuhnya ekonomi Indonesia tahun ini di saat krisis global dan prospek yang akan lebih baik di tahun 2010 kembali menjadi daya tarik para investor asing berinvestasi kedalam mata uang lokal. “ Aliran dana asing pun kembali masuk,” katanya.
Selain itu, dolar AS sendiri juga cenderung melemah terhadap mata uang utama dunia membuat mata uang regional berhasil menguat.

Pagi ini mata uang Asia terlihat kembali menguat terhadap dolar AS. Pada pukul 8:50 WIB, yen Jepang (menguat 0,41 persen) menjadi 89,1650 per dolar AS, peso Philipina (naik 0,37 persen) menjadi 46,530 per dolar AS, dolar Singapura menguat (0,1 persen) ke 1,4076 per dolar AS, ringgit Malaysia (menguat 0,45 persen) menjadi 3,4475 per dolar AS, won Korea Selatan (menguat 0,24 persen) menjadi 1170,95 per dolar AS, serta ruppe India juga terapresiasi (0,5 persen) menjadi 47,5150 per dolar AS

Tidak ada komentar:

my patner

my patner
ochi bisa jadi kaya gini gag y?