Selamat!! anda terdaftar sebagai visitor ke :

Kamis, 13 November 2008

puisi untukmu

kulalui hari menantang waktu

hanya untuk slalu menanti hari itu

ingin rasa tangan ini meraih secercah cahaya

karena harapanku bersamamu


lelah tubuh ini menanti

letih pikiran ini berbagi

bukan untuk martabat itu

bukan untuk hasrat itu


jika raga ini menyentuhmu

jangan rasakan sebagai batu karang

kelembutannya..

goresan tangannya..

menandakan keindahan ada pada dirinya


cukup sudah hati ini terlelap

membeku dan terus mengeras

karena tak ada sepucuk pisau

yang bisa mengukirnya menjadi pahatan emas


kuingin engkau ada

untuk menorehkan setitik hangatmu

di atas kebekuan ini

membuatnya retak

terbuka dan terlahir kembali

untukmu..selamanya..



3 komentar:

Anonim mengatakan...

hoekkk!!!gk nyangka seekor lele bisa bikin puisi..huahahaha

Anonim mengatakan...

waaah,,puisinya untukku???

hahahhaaa

Anonim mengatakan...

lagi melow y mas?? hehehhet

my patner

my patner
ochi bisa jadi kaya gini gag y?