Selamat!! anda terdaftar sebagai visitor ke :

Sabtu, 25 Juli 2009

Kelezatan Nugget Ikan Lele

nuggetlele

Ikan lele merupakan salah satu hasil peternakan yang kaya akan gizi. Ikan lele (Clarias spp.) merupakan ikan air tawar yang dapat hidup di tempat-tempat kritis, seperti rawa, sungai, sawah, kolam ikan yang subur, kolam ikan yang keruh, dan tempat berlumpur yang kekurangan oksigen. Hal ini dimungkinkan karena ikan lele mempunyai alat pernapasan tambahan, yakni arborecent. Ikan lele dapat pula dipelihara di tambak air payau asal kadar garamnya tidak terlalu tinggi.
Ikan lele termasuk dalam famili Claridae dan sering juga disebut mud fish atau catfish. Di Indonesia, ikan lele dikenal dengan beberapa nama daerah, seperti ikan maut (Sumatera Utara dan Aceh), keling (Sulawesi Selatan), dan cepi (Bugis).
Penyebaran lele di Indonesia meliputi Jawa, Sumatera, Bangka, Belitung, Kalimantan, Singkep, dan Sulawesi. Di Indonesia, terdapat lima jenis ikan lele lokal yang sangat terkenal, yakni Clarias batrachus L (lele, kalang, maut, cepa), Clarias leiacanthus Blkr (keli, penang), Clarias nieuhofi CV (lindim, lembat, kaleh), Clarias melanoderma Blkr (duri, wais, wiru), dan Clarias teysmani Blkr (lele kembang, kalang putih). Di antara kelima jenis ini, hanya Clarias batrachus L. yang paling sering dijumpai dan dipelihara karena dagingnya yang lezat.

Pada tahun 1980-an, masuklah varietas lele baru yang dikenal sebagai ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang berasal dari Afrika. Lele dumbo memiliki ukuran yang besar, sehingga dikenal sebagai king catfish. Selain itu, dari segi rasa, ikan lele dumbo lebih unggul daripada lele lokal. Meski demikian, beberapa orang masih tetap fanatik dengan lele lokal karena beberapa alasan tertentu. Dilihat dari komposisi gizinya ikan lele juga kaya fosfor. Nilai fosfor pada ikan lele lebih tinggi daripada nilai fosfor pada telur yang hanya 100 mg. Peran mineral fosfor menempati urutan kedua setelah kalsium.
Peluang usaha pengembangan olahan ikan lele masih besar. Nugget salah satu bentuk olahan dari yang dapat dikembangkan. Respon konsumen terhadap nugget cukup bagus mengingat sekarang ini orang juga memperhatikan kepraktisan sebuah produk. Nugget dapat disimpan dalam bentuk beku. Pengolahan nugget juga dapat memperpanjang daya simpan daging ikan lele. Nugget ikan lele berpotensi untuk dikembangkan. Nugget ikan lele dapat dikonsumsi baik anak-anak maupun orang dewasa. Rasa nugget lele memang sedikit unik namun tetap lezat sebagai hidangan pelengkap. Nugget merupakan makanan yang disukai anak-anak maupun orang dewasa karena rasanya yang mengundang selera.

Berikut adalah bahan yang dibutuhkan dan cara pembuatan nugget lele :
a) Bahan-bahan
- Ikan lele 250 g
- Telur 1 butir
- Tepung roti 25 g
- Bawang putih 2 siung
- Keju 50 g
- Kecap 1 sendok makan
- Minyak goreng secukupnya
- Bahan pencelup sebelum digoreng
o Tepung roti 25 g
o Telur 1 butir

b) Peralatan
- Kompor
- Gilingan daging
- Penumbuk
- Dandang
- Baskom plastik
- Pisau
- Wajan

c) Cara membuat

Adapun proses pembuatan nugget ikan adalah sebagai berikut:
1. Bersihkan ikan dari sirip, tulang dan bagian lain yang tidak diinginkan lalu cuci hingga bersih
2. Haluskan daging dengan gilingan daging atau penumbuk atau blender.
3. Campur daging hasil gilingan dengan seluruh bahan, lalu uleni hingga merata.
4. Masukkan adonan ke dalam dandang dan kukus selama 25 menit, lalu dinginkan
5. Potong-potong adonan sesuai dengan selera
6. Celupkan potongan adonan ke dalam telur, kemudian gulingkan ke tepung roti beberapa kali.
7. Goreng potongan adonan sampai kering.
8. Nugget siap dikemas atau dimakan.

Jumat, 17 Juli 2009

Explosions At Ritz Carlton And JW Marriot Hotels In Jakarta

July 17th, 2009 - 1:45 pm ICT by GD Tell a Friend -

1Two explosions have been reported to have taken place at the Ritz Carlton and JW Marriot hotels in Jakarta, Indonesia today. The blasts which took place at these luxury hotels has left at least 50 people injured and 9 dead.

Experts as well as former US security officers with experience in Indonesia have pointed towards a group called Jemayah Islamiya which has close links with the Al Qaeda, for these blasts. In fact security officials and government authorities are searching for a man named Noordin Top, who is feared to be the bomb expert of the said group and there was information about him planning a big attack or explosion.

Confidence has been hit in Indonesia and the business community as well as the general people seem to be shaken by this sudden unfortunate development. As a result the country’s stock exchange JKSE has seen a 2% fall just after the twin blasts. They are weary about how this incident would pan out over the economic and business scenario in the near future. The optimism which was palpable on the streets after a successful presidential election last week, seems to have been dented quite a bit.

The country has seen various terrorist attacks in the past, one of the deadliest being the Bali-bombings in which 202 people were killed in the year 2002, many among the dead being foreigners. On another note it has been reported that the English soccer team of Manchester United were on schedule to stay at Ritz Carlton before a match with the All-Stars team of Indonesia. But these deadly blasts must have altered their plans.

Kamis, 16 Juli 2009

Harry Potter and the Half-Blood Prince

Voldemort is tightening his grip on both the Muggle and wizarding worlds and Hogwarts is no longer the safe haven it once was. Harry suspects that dangers may even lie within the castle, but Dumbledore is more intent upon preparing him for the final battle that he knows is fast approaching. Together they work to find the key to unlock Voldemort's defenses and, to this end, Dumbledore recruits his old friend and colleague, the well-connected and unsuspecting bon vivant Professor Horace Slughorn, whom he believes holds crucial information. Meanwhile, the students are under attack from a very different adversary as teenage hormones rage across the ramparts. Harry finds himself more and more drawn to Ginny, but so is Dean Thomas. And Lavender Brown has decided that Ron is the one for her, only she hadn't counted on Romilda Vane's chocolates! And then there's Hermione, simpering with jealously but determined not to show her feelings. As romance blossoms, one student remains aloof. He is determined to make his mark, albeit a dark one. Love is in the air, but tragedy lies ahead and Hogwarts may never be the same again

Selasa, 14 Juli 2009

Emergency Case

Pertolongan Darurat

Jika Terjadi Kecelakaan
Jika Anda mendengar teriakan atau melihat darah, berarti ada suatu kecelakaan, dan kemungkinan ada seseorang yang terluka. Anda menyadari ia butuh pertolongan, dan Anda berada paling dekat dengannya. Sadarilah bahwa tindakan pertolongan Anda selama beberapa menit ke depan bisa menjadi penentu.

Seberapa Serius Kecelakaannya?
Jangan panik. Cobalah mengetahui seberapa serius kecelakaannya secara cepat. Ini akan mempermudah Anda dalam bertindak cepat untuk menolongnya, apa pun bentuk pertolongan yang dibutuhkannya.

Jangan Panik
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan seberapa baik Anda dapat mencegah cideranya bertambah parah. Yang paling penting sebelum melakukan penanganan adalah memindahkan korban dari tempat kecelakaan bila situasinya membahayakan. Anda harus mengetahui penyebab kecelakaan dan menghentikannya, apakah itu berupa penghentian crane, pemadaman api, atau pemindahan mesin. Maka, jangan panik, namun tetap waspada!

Pertolongan Darurat
Bila Anda mengetahui bahwa korban membutuhkan pertolongan secepatnya, penting bagi Anda untuk mengetahui keadaan sirkulasi saluran pernapasan:
A. Saluran pernapasan korban jangan sampai terhalang.
B. Bila korban tidak bernapas, segera lakukan pernapasan buatan.
C. Bila tidak ada denyut nadi, lakukan Resusitasi Jantung Paru-RJP (Cardio Pulmonary Resuscitation-CPR).
Untuk panduan lebih jelas, silakan lihat di Resusitasi Jantung Paru-RJP (Cardio Pulmonary Resuscitation-CPR).

Cari Bantuan Bila Diperlukan
Anda harus bisa menentukan apakahAnda bisa menangani korban sendirian. Bila Anda merasa memerlukan bantuan, carilah bantuan secepatnya. Bertindaklah secara tenang sambil menilai situasi. Jangan lupa untuk melakukan pertolongan pertama secara terus­-menerus dan dampingi korban sampai bantuan datang.
Selalu simpan nomor-nomor telpon penting di tempat yang mudah dilihat.

Nomor-nomor telpon yang harus tersedia:
Anggota keluarga (Ayah, Ibu, Kakak, Adik, Kakek-Nenek, atau anggota terdekat lainnya)
Polisi 110
Pemadam Kebakaran 113
Rumah Sakit
Ambulan 118
Dokter Keluarga
Tetangga dan kerabat

RESUSITASI JANTUNG PARU-RJP (CARDIO PULMONARY RESUSCITATION-CPR)

Bila penderita tidak bernapas dan nadinya teraba tidak berdenyut, mulailah lakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau juga dikenal sebagai Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR). CPR adalah kombinasi pemijatan (masase) jantung dari luar dan resusitasi mulut ke mulut. Untuk melakukan hal ini, sebaiknya penolong telah mengikuti pelatihan P3K untuk mengurangi kemungkinan kesalahan dalam melakukan tindakan agar tidak menambah cidera pada penderita.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan.

Jika pasien ternyata tidak menunjukkan adanya denyut dan biji mata melebar dan tampak seperti mati:

gambar: http://depts.washington.edu/learncpr/pocket.html
  1. Cari bantuan.
  2. Atur Posisi korban.
  3. Tengadahkan kepala pasien ke belakang.
  4. Carilah titik tekanan yang tepat dengan terlebih dahulu menentukan letak titik ujung tulang dada (sternum). Titik tekanan terletak sejauh dua Lebar jari di atasnya.
  5. Letakkan telapak tangan Anda di atas titik tekanan tersebut. Angkat jari Anda menjauhi permukaan dada.
  6. Tekan lurus ke bawah sebanyak 80 hingga 100 kali per menit. Tekan seeara vertikal, siku pada posisi lurus.
  7. Tekan ke bawah ke arah dada sedalam 2 hingga 3 cm untuk orang dewasa.
  8. Ingat bahwa setelah setiap tekanan ke-30, Anda harus meniupkan udara ke dalam paru-paru dua kali secara berurutan.

Anak kecil tentu saja hanya diberi tekanan yang ringan. Teruskan tindakan tersebut untuk menyadarkan pasien hingga denyutnya normal

UNTUK BAYI (baru lahir hingga 1 tahun) DAN ANAK-ANAK (1 hingga 8 tahun)

CPR yang diberikan untuk bayi dan anak kecil adalah serupa dengan CPR untuk orang dewasa. Akan tetapi, terdapat beberapa perbedaan penting yang perlu diingat seperti di bawah ini.

A. Saluran Pernapasan (Airway =A)
Hati-hatilah dalam memengang bayi sehingga Anda tidak mendongakkan kepala bayi dengan berlebihan. Leher bayi masih terlalu lunak sehingga dongakan yang kuat justru bisa menutup saluran pernapasan.

B. Pernapasan (Breathing = B)
Pada bayi yang tidak bernapas, jangan meneoba menjepit hidungnya. Tutupi mulut dan hidungnya dengan mulut Anda lalu hembuskan dengan perlahan (1 hingga 1,5 detik/napas) dengan menggunakan volume yang eukup untuk membuat dadanya mengembang.
Pada anak keeil, jepit hidungnya, tutupi mulutnya, dan berikan hembusan seperti pada bayi.

C. Peredaran Darah (Circulation = C)
Pemeriksaan Denyut
Pada bayi, untuk menentukan ada atau tidaknya denyut nadi adalah dengan meraba bagian dalam dari lengan atas pad a bagian tengah antara siku dan bahu. Pemeriksaan denyut pada anak keeiL sarna dengan orang dewasa.

Tekanan pada Dada

  • Untuk bayi dan anak kecil, gunakanlah hanya satu tangan untuk menekan dada. Pada bayi, salah satu tangan Anda dapat diselipkan di bawah punggung untuk memberikan sanggaan yang kuat.
  • Untuk bayi, gunakan hanya ujung jari telunjuk dan jari tengah untuk menekan dada pada ujung tulang dada atau sternum seperti diuraikan dalam tabel di bawah. Tekanlah sternum antara 1 hingga 2cm paling tidak 100 kali per menit.
  • Untuk anak kecil, gunakan salah satu pangkal telapak tangan (Lihat tabel untuk posisi), dan tekanlah ujung tulang dada antara 2 hingga 3cm, tergantung pada besar kecilnya anak. Berikan tekanannya sebanyak 80 hingga 100 kali per menit.
  • Untuk bayi dan anak kecil, hembusan napas harus diberikan selama jeda waktu setelah melakukan tekanan dada sebanyak 5 kali. Lakukan secara berulang hingga sadar.


Bagian dari tanganPosisi tanganTekanan ke ujung tulang dada (sternum)Banyaknya tekanan
BayiUjung jari telunjuk dan jari tengah1 lebar jari di bawah garis antar puting (pastikan tidak menekan ujung tulang dada)1 hingga 2cmPaling tidak 100 kali per menit
AnakPangkal telapak tanganUjung tulang dada (sama dengan orang dewasa)2 hingga 3 cm80 hingga 100 kali per menit


Resusitasi Jantung Paru - RJP (Cardio Pulmonary Resuscitation - CPR) untuk anak di atas 8 tahun sama dengan untuk orang dewasa. .

Minggu, 12 Juli 2009

Siapa artis terkaya??

02 Juli 2009
Artis Terkaya Indonesia

Pengen tahu siapa saja Artis terkaya di Indonesia? kali ini Karo Cyber ingin memberitahukan kepada teman-teman semua, yaitu daftar sederetan artis terkaya di negeri kita Indonesia tercinta. Data yang diperoleh mengenai artis terkaya ini berasal dari Majalah Globe Asia edisi Juli 2008 (sebenarnya sudah lama sih). Mengingat sampai tahun 2009 belum dirilis kembali tentang daftar artis terkaya Indonesia, maka kita memakai data yang dari tahun 2008 aja dulu dah.

Oke... tanpa basa-basi lagi, berikut adalah daftar artis terkaya Indonesia yang karo cyber peroleh datanya dari Majalah Globe edisi Juli 2008:

1. Anjasmara

Anjasmara mendapatkan predikat sebagai artis terkaya di Indonesia versi majalah Globe edisi Juli 2008 dengan total kekayaan sekitar Rp 20 Miliar

2. Tukul Arwana

Pada tahun 2008, Tukul Arwana terkenal sebagai salah satu host acara Empat Mata yang ditayangkan oleh Trans 7, dan acara Empat Mata yang dibawa oleh Tukul mendapatkan rating tinggi dimata pemirsa Indonesia, sehingga membawa tukul menjadi Artis Terkaya dengan jumlah harta mencapai Rp 15 Miliar

3. Bunga Citra Lestari

Bunga Citra Lestari adalah seorang artis yang memiliki multi talenta menyanyi, dan bergelut dibidang seni peran, membuat artis yang satu ini menduduki peringkat ke-3 artis terkaya dengan total harta Rp 12,7 M

4. Titi Kamal

Titi Kamal bintang film, pesinetron dan juga penyanyi menjadi salah satu selebritis terkaya di Indonesia dengan total harta mencapai Rp 10 Miliar

5. Luna Maya

Pernah menjadi ikon situs kapanlagi.com, serta menjadi pemain film dan juga model, dan terakhir aktif sebagai salah satu host acara hiburan di televisi Indonesia, menjadikan bintang cantik ini menjadi salah satu artis terkaya dengan total kekayaan mencapai Rp 5 M

6. Tora Sudiro

Pemain acara komedi Ekstravaganza di Trans TV dan terakhir aktif membintangi berbagai film, membuat Tora Sudiro menjadi salah satu artis terkaya dengan total kekayaan mencapai 3,66 M

7. Dian Sastro

Menjadi pemain film dan juga model, Dian Sastro dinobatkan menjadi artis terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 3,24 M

8. Nicholas Saputra

Nicholas Saputra sebagai aktor bintang film Indonesia menjadi artis terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 2,5 Miliar

9. Evan Sanders – 2,25 M

10. Julie Estelle – 1,65 M

Siapakah artis terkaya di Indonesia pada tahun 2009 ini? so.. mari kita sama-sama menunggu hasil rilis selengkapnya dari majalah yang berkompeten seperti misalnya Majalah Global Asia yang mungkin sebentar lagi akan merilis Artis terkaya di Indonesia tahun 2009

Rabu, 08 Juli 2009

Mega, SBY, JK

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2009 (biasa disingkat Pilpres 2009) diselenggarakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2009-2014. Pemungutan suara diselenggarakan pada 8 Juli 2009 secara serentak di seluruh Indonesia.[1] Terdapat tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menjadi peserta, yaitu Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, dan Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto.


Peserta

Berdasarkan Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008, pengajuan pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009 yang memperoleh minimal 20% dari jumlah kursi DPR atau 25% dari jumlah suara sah nasional.

Sebelum masa pemilihan umum dimulai, sejumlah tokoh nasional telah menyatakan untuk ikut mencalonkan atau menerima pencalonan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2009-2014. Tokoh-tokoh tersebut antara lain ialah Susilo Bambang Yudhoyono dari Partai Demokrat (Presiden Indonesia yang sedang menjabat) [2], Muhammad Jusuf Kalla dari Partai Golkar (Wakil Presiden yang sedang menjabat)[3], Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dari PDIP[4], Mantan Presiden Abdurrahman Wahid dari PKB[5], Mantan Ketua DPR Akbar Tandjung dari Partai Golkar[6], Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso[7], Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra dari PBB[8], Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal Mallarangeng dari jalur independen[9][10], dan Hamengkubuwono X dari Partai Golkar (Gubernur Yogyakarta yang sedang menjabat)[11].

Pada kenyataannya, sampai dengan batas akhir masa pendaftaran pada 16 Mei 2009, hanya 3 bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mendaftarkan keikutsertaannya kepada Komisi Pemilihan Umum.[12] Pada 29 Mei 2009[13], ketiga bakal pasangan calon tersebut kemudian ditetapkan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2009, dengan nomor urut yang ditetapkan keesokan harinya. Ketiga pasangan calon tersebut beserta nomor urutnya ialah sebagai berikut:

No. urut[14] Calon presiden Calon wakil presiden Partai politik pengusul[15]
Partai politik Persentase suara sah Persentase kursi DPR
1
Megawati Soekarnoputri

Prabowo Subianto
PDIP, Partai Gerindra, PNI Marhaenisme, Partai Buruh, Pakar Pangan, Partai Merdeka, Partai Kedaulatan, PSI, PPNUI 20,60% 21,61%
2
Susilo Bambang Yudhoyono

Boediono
Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, PKB, PBB, PDS, PKPB, PBR, PPRN, PKPI, PDP, PPPI, Partai RepublikaN, Partai Patriot, PNBKI, PMB, PPI, Partai Pelopor, PKDI, PIS, Partai PIB, Partai PDI 59,70% 56,07%
3
Muhammad Jusuf Kalla

Wiranto
Partai Golkar, Partai Hanura 18,22% 22,32%

Kekayaan calon

Pada tanggal 29 Mei 2009, KPU mengumumkan jumlah harta kekayaan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2009. Berikut adalah jumlah yang diumumkan KPU:[16]


Kampanye

Kampanye Pilpres 2009 diselenggarakan pada 2 Juni hingga 4 Juli 2009 dalam bentuk rapat umum dan debat calon (sebelumnya dijadwalkan pada 12 Juni hingga 4 Juli 2009)[13]. Materi kampanye meliputi visi, misi, dan program pasangan calon. Kampanye dalam bentuk rapat umum berlangsung selama 24 hari dalam 3 putaran, mulai dari 11 Juni hingga 4 Juli 2009. Pada setiap putaran, setiap pasangan calon mendapatkan jatah 8 kali rapat umum di setiap provinsi.[17]

Visi dan misi calon

Megawati-Prabowo
SBY-Boediono
JK-Wiranto

Berikut adalah visi dan misi masing-masing pasangan calon peserta Pilpres 2009:[18]

Megawati-Prabowo

  • Visi: "Gotong royong membangun kembali Indonesia raya yang berdaulat, bermartabat, adil, dan makmur"
  • Misi:
    • Menegakkan kedaulatan dan kepribadian bangsa yang bermartabat.
    • Mewujudkan kesejahteraan sosial dengan memperkuat ekonomi kerakyatan.
    • Menyelenggarakan pemerintahan yang tegas dan efektif.

SBY-Boediono

  • Visi: "Terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan"
  • Misi:
    • Melanjutkan pembangunan menuju Indonesia yang sejahtera.
    • Memperkuat pilar-pilar demokrasi.
    • Memperkuat dimensi keadilan di semua bidang.

JK-Wiranto

  • Visi: "Indonesia yang adil, mandiri, dan bermartabat"
  • Misi:
    • Tercapainya ekonomi bangsa yang mandiri, berdaya saing, dan berkeadilan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
    • Mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, demokratis dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
    • Mewujudkan kesejahteraan sosial, ketahanan budaya dan otonomi daerah yang sehat, efisien dan efektif untuk lebih memantapkan integrasi nasional yang lebih menjamin kebhinnekaan.
    • Mewujudkan bangsa yang aman, tenteram dan damai dengan penegakan hukum dan hak asasi manusia.
    • Mewujudkan Indonesia yang dihormati dan disegani oleh bangsa-bangsa lain dalam bidang ekonomi dan politik.

Dana kampanye

Saldo awal dana kampanye masing-masing pasangan calon peserta Pilpres 2009 adalah:[16]

  • Megawati-Prabowo: Rp15,5 miliar
  • SBY-Boediono: Rp20,075 miliar
  • JK-Wiranto: Rp10 miliar

Berikutnya, penerimaan dana kampanye masing-masing pasangan calon adalah:[19]

  • Megawati-Prabowo: Rp257.600.050.000 per 5 Juli pukul 18.35 WIB
  • SBY-Boediono: Rp200.470.446.232 per 5 Juli pukul 11.30 WIB
  • JK-Wiranto: Rp83.327.864.390 per 5 Juli pukul 20.30 WIB

Debat calon

Debat calon presiden diselenggarakan sebanyak 3 kali, sedangkan debat calon wakil presiden diselenggarakan sebanyak 2 kali. Total alokasi waktu untuk setiap debat adalah 2 jam, dengan konten debat 90 menit yang terdiri dari pemaparan visi, misi, dan program calon selama 7 hingga 10 menit, pertanyaan oleh moderator dan jawaban calon selama 30 menit, pertanyaan oleh moderator dan jawaban calon serta tanggapan calon lain selama 30 menit, serta pernyataan penutup dari masing-masing calon selama 5 menit.[20] Setiap debat diselenggarakan oleh stasiun televisi nasional yang telah ditentukan oleh KPU. Berikut adalah rincian debat capres dan cawapres Pilpres 2009.[21][17]

Waktu Peserta Materi Moderator Stasiun TV penyelenggara
Kamis, 18 Juni 2009 Capres Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih serta Menegakkan Supremasi Hukum Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina) Trans Corp (Trans TV dan Trans7)
Selasa, 23 Juni 2009 Cawapres Pembangunan Jati Diri Bangsa Komarudin Hidayat (Rektor UIN Syarif Hidayatullah) SCTV
Kamis, 25 Juni 2009 Capres Mengentaskan Kemiskinan dan Pengangguran Aviliani (Ekonom INDEF) MetroTV
Selasa, 30 Juni 2009 Cawapres Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia Fachmi Idris (Ketua IDI) tvOne
Kamis, 2 Juli 2009 Capres NKRI, Demokrasi, dan Otonomi Daerah Pratikno (Dekan Fisipol UGM) RCTI


Kampanye "Pilpres Satu Putaran Saja"

Iklan kampanye "Pilpres Satu Putaran Saja"

Sebagai bagian dari dukungan kepada SBY-Boediono, Denny J.A., Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI)[23] dan Lembaga Studi Demokrasi (LSD), mengumumkan memimpin gerakan "Pilpres Satu Putaran Saja".[24] Hal ini memicu protes dari kedua pasangan calon pesaing yang selama ini mengharapkan pilpres dapat berlangsung dalam dua putaran agar dapat mengalahkan SBY-Boediono yang dalam berbagai hasil survei hampir selalu memperoleh dukungan di atas 50%. Meresponnya, JK menyatakan bahwa ia optimis JK-Wiranto juga punya peluang untuk menang dalam satu putaran,[25] sementara Prabowo mengatakan bahwa pilpres satu putaran boleh saja dilakukan asalkan dilaksanakan secara demokratis.[26] Din Syamsudin, Ketua Umum PP Muhammadiyah yang secara terbuka menyatakan dukungannya kepada JK-Wiranto, mengatakan bahwa ia kecewa pada tim kampanye capres tertentu yang menyerukan pilpres satu putaran, apalagi ada salah satu lembaga survei mendukung wacana tersebut. Ia juga mewanti-wanti agar jangan sampai ada orang KPU yang ikut menyuarakan hal tersebut, apalagi dengan alasan dana.[27] Dalam debat capres putaran terakhir pada tanggal 2 Juli 2009, JK menanyakan kepada SBY mengenai keberadaan iklan-iklan pilpres satu putaran yang dianggapnya sebagai tidak demokratis.[28] SBY membalas dengan menyatakan bahwa iklan-iklan pilpres satu putaran bukan merupakan iklan resmi yang dikeluarkan oleh tim kampanyenya, sehingga JK pun kembali mempertanyakan legalitas dari iklan-iklan tersebut.[29][30][31] Denny J.A. sendiri membenarkan bahwa iklan tersebut bukan merupakan bagian dari iklan resmi tim kampanye SBY, tetapi ia menolak untuk dikatakan sebagai iklan ilegal karena merupakan hak setiap warga negara untuk menyatakan pendapatnya.[32] Sementara Syamsudin Haris, pengamat politik LIPI, berpendapat bahwa setiap material kampanye harus terlebih dahulu disetujui oleh para kandidat karena adanya kepentingan mereka, sehingga setiap material kampanye tanpa persetujuan kandidat dapat disebut sebagai kampanye ilegal.[33][34] Megawati sendiri mendukung pendapat tersebut dan menyayangkan sikap SBY yang tidak segera menarik iklannya.[35]

Isu agama istri Boediono

Gaya
Gaya penulisan artikel atau bagian ini tidak atau kurang cocok untuk Wikipedia.
Silakan lihat halaman pembicaraan. Lihat juga panduan menulis artikel yang lebih baik.
fotokopi selebaran kampanye gelap yang beredar di Sidoarjo, Jawa Timur

Sebuah kampanye gelap atau kampanye hitam berawal pada kampanye JK-Wiranto di Sumatera Utara (telah dibantah oleh Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto sebagai bukan bagian dari kampanyenya serta mengatakan berasal dari pihak pendukung kandidat lain [36]) beredar selebaran yang berisi fotokopi wawancara dengan Presiden Ikhwanul Muslimin Indonesia (IMI) Habib Husein Al Habsyi pada Tabloid Monitor [37]dalam rangkaian artikel antara lain Apa PKS Tidak Tahu Istri Boediono Katolik ? [38] hal ini dibantah pula oleh pihak PKS dengan mengatakan bahwa Boediono dan Herawati adalah murid ngaji dari salah satu kader PKS [39] yang kemudian malahan beredar secara luas di masyarakat bahkan selebaran kampanye gelap ini menyebar hampir sampai disemua pelosok Sumenep, Madura dan menurut Ketua DPD PKS Kabupaten Sumenep, Moh Readi bahwa "selebaran yang isinya mengkafirkan seseorang sangat tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Sebab, yang mengkafirkan orang berarti yang bersangkutan yang tergolong orang-orang kafir." [40] dan Hal ini pun kemudian menjadi polemik antara Rizal Mallarangeng, sebagai bagian dari Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, dengan Jusuf Kalla.[41] membuat KPU kembali meminta kepada para peserta pemilu berikut para pendukungnya agar seharusnya kampanye dimanfaatkan oleh pasangan para calon presiden dan wakil presiden untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja bukannya menjadi melakukan politisasi agama atau memecah belah bangsa dengan masalah sara. [42] sehubung sering adanya isu-isu yang melanda para istri pasangan para calon presiden dan wakil presiden, ketua MPR Hidayat Nurwahid ikut mengatakan "Kita Mau Pilih Capres-Cawapres atau Istrinya ?" kemudian ditambahkan bahwa "mengapa tidak sekalian anak capres-cawapres saja yang dijadikan isu, kita jangan mengembangkan isu (hanya, red) di lingkungan istri. bagaimana kalau dikembangkan (sampai, red) anak-anaknya, capres mana yang anaknya berjilbab ? Jawabannya adalah tidak ada (yang berjilbab, red)" [43]

Kontroversi survei

Gaya
Gaya penulisan artikel atau bagian ini tidak atau kurang cocok untuk Wikipedia.
Silakan lihat halaman pembicaraan. Lihat juga panduan menulis artikel yang lebih baik.

Survei yang pada umumnya dipergunakan untuk keperluan penelitian dalam kampanye pilpres 2009 mendapat tuduhan digunakan sebagai alat kampanye agar terjadi pilpres satu putaran [44][45] [46] bahkan pada tanggal 11 Juni 2009 anggota KPU I Gusti Putu Artha mengatakan bahwa "Ruang publik kacau, terjadi informasi yang beda luar biasa" (KPU Sayangkan Kekisruhan Hasil Survei) dan Johan O Silalahi mengatakan bahwa "Kalau Pilpres berlangsung satu putaran saya berani menutup lembaga saya. Tapi kalau nanti Pilpresnya dua putaran mereka juga (LSI) harus berani menutup lembaga mereka" [47]


Survei dan hitung cepat

Survei dan hitung cepat dilakukan oleh lembaga survei yang terdaftar ataupun tidak terdaftar di KPU. Lembaga survei yang terdaftar di KPU yaitu Lembaga Survei Indonesia, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jaringan Suara Indonesia, Cirus Surveyors Group, Pusat Studi Nusantara, Lingkaran Survei Indonesia, Jaringan Isu Publik (JIP), Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP), LP3ES, dan Lembaga Survei Nasional (LSN).[48]

Survei

Survei dilakukan untuk mengetahui preferensi publik terhadap (bakal) (pasangan) calon presiden. Berikut adalah sejumlah hasil survei yang dilakukan sebelum hari pemungutan suara Pilpres 2009.

Penyelenggara dan metode Waktu Hasil
Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis[49]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.600
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
2 - 4 Juli 2009 SBY-Boediono 51,95%, Megawati-Prabowo 22,25%, JK-Wiranto 18,27%
Strategic Indonesia[50]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 18.439
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
1 - 3 Juli 2009 SBY-Boediono 46,86%, JK-Wiranto 32,46%, Megawati-Prabowo 20,34%
Lembaga Survei Indonesia[51]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 3.100
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
30 Juni - 2 Juli 2009 SBY-Boediono 63%, Megawati-Prabowo 21%, JK-Wiranto 11%, belum tahu 5%
Lembaga Survei Indonesia[52]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.000 (Multistep random sampling)
Batas kesalahan: 2,8%
15 - 20 Juni 2009 SBY-Boediono 67%, Megawati-Prabowo 16%, JK-Wiranto 9%, belum tahu 8%
Pusat Kajian Strategi Pembangunan Sosial Politik FISIP UI[53]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.000
Batas kesalahan: 5%
1 - 5 Juni 2009 SBY-Boediono 37,05%,Megawati-Prabowo 31,50%, JK-Wiranto 26,60%
Lembaga Survei Indonesia[54]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.999
Batas kesalahan: 1,8%
15 - 29 Mei 2009 SBY-Boediono 70%, Megawati-Prabowo 18%, JK-Wiranto 7%, belum tahu 5%
Lembaga Survei Nasional[55]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 1.230
Batas kesalahan: 2,8%
15 - 21 Mei 2009 SBY-Boediono 67,1%, Megawati-Prabowo 11,8%, JK-Wiranto 6,7%, belum tahu 13%, tidak memilih 1,6%
Pusat Kajian Strategi Pembangunan Sosial Politik FISIP UI[56]
Metode: Survei kualitatif dengan wawancara secara mendalam
Sampel: 100 orang tokoh masyarakat
Batas kesalahan: Tidak ada
27 April - 2 Mei 2009 Prabowo: 32 orang, SBY: 30 orang, Megawati: 16 orang, JK: 14 orang
Lembaga Survei Indonesia[57]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.014
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
27 April - 3 Mei 2009 Alternatif 1 (2 pasangan): SBY-Boediono 72,5%, Megawati-Prabowo 21,5%

Alternatif 2 (3 pasangan): SBY-Boediono 70%, Megawati-Prabowo 21%, JK-Endriartono Sutarto 3%, belum tahu 6%

Lembaga Riset Informasi[58]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.066
Batas kesalahan: 2,2%
3 - 7 Mei 2009 Alternatif 1: SBY-Hidayat Nur Wahid 36,2%, JK-Wiranto 27,6%, Megawati-Prabowo 19,1%

Alternatif 2: SBY-Boediono 32,1%, JK-Wiranto 27,3%, Megawati-Prabowo 20,2%, belum tahu 20,4%

Lembaga Survei Nasional[59]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 1.225
Batas kesalahan: 2,8%
2 - 14 Mei 2008 Megawati 16,7%, SBY 16,4%, JK 9,2%, belum tahu 31,3%
Lembaga Survei Indonesia[60][61]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 1.200
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
Januari 2008 SBY 34%, Megawati 24,2%, Hamengkubuwono X 6,6%, Abdurrahman Wahid 4,4%, Wiranto 4,1%, Amien Rais 3%, JK 1,9%.
Indo Barometer[62]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 1.200
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
Desember 2007 SBY 49,5%, JK 21,7%, Hamengkubuwono X 14,7%
Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia[63]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 3.527
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
November 2007 Hamengkubuwono X 17,1%, Hidayat Nur Wahid 11,7%, Sutrisno Bachir 8,7%, Yusril Ihza Mahendra 8,6%, Anas Urbaningrum 3,9%

Hitung cepat

Hitung cepat dilakukan untuk mengetahui hasil Pilpres 2009 secara cepat. Berikut adalah sejumlah hasil hitung cepat yang dilakukan pada hari pemungutan suara Pilpres 2009.

Pasangan calon ↓ LSI ↓ LSI ↓ LP3ES ↓ Puskaptis ↓ Cirus ↓ MetroTV ↓ LRI ↓
1. Megawati-Prabowo






2. SBY-Boediono






3. JK-Wiranto







Hasil

Hasil Pilpres 2009 akan diumumkan oleh KPU pada 27 Juli 2009.[13] Pasangan calon terpilih adalah pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50% dari jumlah suara dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 50% jumlah provinsi di Indonesia. Dalam hal tidak ada pasangan calon yang perolehan suaranya memenuhi persyaratan tersebut, 2 pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dipilih kembali dalam pemilihan umum (putaran kedua). Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 2 pasangan calon, kedua pasangan calon tersebut dipilih kembali oleh rakyat dalam pemilihan umum. Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 3 pasangan calon atau lebih, penentuan peringkat pertama dan kedua dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang. Dalam hal perolehan suara terbanyak kedua dengan jumlah yang sama diperoleh oleh lebih dari 1 pasangan calon, penentuannya dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang.

Kamis, 02 Juli 2009

SBY-JK Asyik Debat, Megawati Dilupakan Moderator

Kamis, 25 Juni 2009 - 20:17 wib

JAKARTA - Ada yang menarik dalam debat calon presiden malam ini. Berbeda dari debat sebelumnya, adu argumen di antara calon mulai mengemuka. Capres SBY dan JK terlihat berdebat serius. Tapi, akibat dua orang itu berdebat serius Megawati jadi terlupakan.

Ya, ketika SBY dan JK menyampaikan argumennya masing-masing terkait subsidi minyak dan harga BBM yang melonjak. Pak SBY dan JK saling beradu argumen terutama terkait BLT dan harga minyak.

Namun, ketika giliran Megawati Soekarnoputri, moderator Aviliani lupa jika belum memberikan kesempatan kepada Mega untuk menyampaikan pandangannya. Bahkan Aviliani sempat mengucapkan kata-kata untuk break. "Maaf Ibu Megawati moderator lupa. Ini karena debat semakin panas," ujar Aviliani agak mengeles.

Sontak hal itu pun membuat hadirin yang hadir tertawa. Mega yang kemudian berbicara tampak sedikit mengerutkan dahi karena sempat dilupakan Aviliani. (ahm)

my patner

my patner
ochi bisa jadi kaya gini gag y?